SHOLAT GHOIB, DO’A dan SUMBANGAN UNTUK PALESTINA Dari SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta

Pukul 07.30 pagi, diawali dengan lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an, masih dalam suasana darurat Pandemi COVID-19, pada Jum’at, 21 Mei 2021, SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 Yogyakarta (Wibraga) menggelar kegiatan bertajuk Do’a untuk Kemerdekaan Palestina sekaligus juga do’a untuk kesuksesan siswa-siswi kelas VI  yang akan menghadapi Assesmen Standarisasi Pendidikan Daerah (ASPD), 24, 25 dan 27 Mei mendatang.

Kegiatan yang diselenggarakan di bawah penanggungjawab Kabid Ismuba dan Budaya Hidup Islami SD Muhammadiyah Wirobrajan 3 ini bekerja sama dengan Kantor Layanan Lazismu Wibraga yang diketuai Ustadz Dzulkarnain, dan juga Tim Studio Pendidikan Wibraga TV di bawah koordinator Ustadz Septa Rismanto, untuk mendukung dan mensukseskannya.

Acara ini digelar dalam dua format untuk menyesuaikan dengan keadaan di masa pandemi COVID-19, yaitu, tatap muka atau offline di halaman sekolah yang diikuti oleh seluruh guru dan karyawan dengan mengenakan atribut slayer bercorak bendera Palestina, dan juga secara virtual atau online yang diikuti oleh siswa dan orangtua siswa kelas 1 s/d kelas 6, dari tempat tinggal masing-masing.

Rangkaian kegiatan setelah lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an yang dipandu Ustadz Tartusi secara murottal, dilanjutkan Sholat Dhuha dan Sholat Ghoib untuk saudara-saudara kita di Palestina yang telah gugur, syahid atas kekejaman Israel dengan imam Ustadz Didik Firmanto (Kabid SDM), kemudian dipimpin oleh Ustadz Shulton, do’a dipanjatkan untuk mendo’akan kemenangan Palestina dan menghacurkan kekuatan penjajahan Zionis Israel dari bumi Palestina, do’a ditutup dengan mendo’akan siswa-siswi kelas VI agar sukses dalam menjalankan Ujian atau ASPD dengan hasil yang baik.

Israel tidak punya hak atas tanah Palestina, apalagi upaya mengambil paksa tanah penduduk resmi Palestina, maka kalau sekarang mereka menyerang dan mengusir penduduk Palestina, mereka layak disebut penjajah, dan penjajah harus dihapuskan dari muka bumi ini sebagaimana prinsip dasar negara Republik Indonesia yang terdapat dalam Pembukaan UUD 45, tutur Cahyono dalam sambutan sekaligus motivasi sebagai Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Wirobrajan 3. Lanjut Cahyono, bahwa Bangsa Indonesia mempunyai sejarah persaudaraan yang sangat kental dengan Palestina, betapa tidak, disaat Indonesia membutuhkan pengakuan sebagai Negara merdeka dari penjajahan, Palestina, termasuk deretan Negara-negara yang sejak awal mengakui Indonesia adalah Negara yang berdaulat sebagai Negara Merdeka, maka wajar jika masyarakat Indonesia memberikan dukungan penuh dalam berbagai bentuk untuk tercipta kebebasan Palestina dari cengkeraman penjajahan Zionis Israel.

Sambutan dan motivasi dari Kepala Sekolah ini sekaligus dicanangkannya Gerakan Penggalangan Dana untuk Palestina dari keluarga besar SD Muhammadiyah Wirobrajan 3, yang akan disalurkan melalui Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah (Lazismu), yang telah berhasila menyalurkan ribuan bantuan paket sembako dan mencanangkan untuk membantu pengadaan ambulan dalam program kemanusiaan di Jalur Gaza khususnya.

Diakhir acara selaku MC, Ustadz Muhammad Razez Taufik mengumumkan perolehan sementara dana yang telah terhimpun sebesar Rp 11.852.000,00 (sebelas juta delapan ratus lima puluh dua ribu rupiah) yang terus akan digalang hingga akhir Mei ini. Semoga bermanfaat. Aamiin (chy-wb3)